DEMAK - Sebagai seorang prajurit TNI AD, dari mulai masuk sebagai prajurit hingga pensiun dari dunia militer, wajib untuk mengenali dan memahami karakteristik senjata yang digunakan, sehingga setiap individu prajurit, baik di satuan tempur, dinas jawatan, maupun teritorial harus mahir dalam menembak.
Kemahiran dalam menembak bagi prajurit TNI, bertujuan agar setiap prajurit menjadi sesorang prajurit yang mumpuni, profesional, dan handal khususnya dalam hal menembak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., saat mengikuti latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) di lapangan tembak Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Rabu (30/08/23).
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
Menurut Dandim, semua pertempuran membutuhkan kemahiran memainkan senjata, kekuatan, keberanian, kegigihan, serta optimisme untuk memenanginya. Juga membutuhkan strategi terbaik untuk bisa menaklukkan lawan, sehingga Dandim meminta setiap anggota melaksanakan latihan menembak dengan serius dan sungguh-sungguh.
Sebagaimana tugas pokok TNI dalam pertahanan negara, ancaman terhadap keutuhan dan keamanan negara sewaktu-waktu bisa saja datang. Untuk itu, Dandim meengingatkan seluruh anggotanya untuk tetap waspada, salah satunya dengan menguasai teknik dan mahir dalam menembak.
"Kalau semisalnya ancaman itu datang. Kita sebagai garda terdepan pertahanan negara sudah siap, tentu dengan prajurit kita yang terlatih dan siap tempur, terutama dalam hal menembak, " ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan, dalam kegiatan latihan menembak ini disesuaikan dengan indeks senjata masing-masing yang dipegang oleh setiap prajurit, sehingga dalam rangka penyiapan kemampuan perorangan menghadapi tantangan tugas kedepannya dapat dilaksanakan dengan baik.
"Tujuan dari latihan ini untuk memelihara kemampuan prajurit Kodim 0716/Demak, karena disamping tugas-tugas secara kewilayahan dalam rangka pembinaan teritorial, setiap prajurit tetap dituntut untuk mahir dalam menembak, " pungkasnya.
Latihan menembak senjata ringan ini dilaksanakan selama 3 hari, sejak sehari kemarin. Dan diikuti seluruh anggota TNI Kodim 0716/Demak yang dibagi menjadi 3 hari pelaksanaan latihan, baik Perwira, Bintara maupun Tamtama.
(Pendim0716).